Di
akhir abad ke XIX yakni pada tahun 18888 – 1893 adalah masa
pembangunan fisik Pelabuhan Teluk Bayur, proyek ini dipercayakan kepada
Ir. J.P Yzerman, kemudian terkenalah pelabuhan ini dengan nama “EMMA
HAVEN”
Secara geografis Pelabuhan Teluk Bayur termasuk Pelabuhan Samudra pada kedududkan 01-00-94 S, 100-21-00 terletak di pantai barat Pulau Sumatera, pada umumnya cuaca pelabuhan ini sama dengan cuaca sekeliling ialah angin beraturan (reguler) agak tenang, panas dan penggantian musim berkala teratur. Luas daerah pelabuhan terdiri dari 6470 Ha Perairan, 434 Ha daratan , 30,89 Ha kolam pelabuhan dan 9-12 M LWS kedalaman kolam. Pada saat ini dari sekian banyak pelabuhan yang ada, Pelabuhan Teluk bayur merupakan satu – satunya pelabuha laut yang terletak di Pantai barat Pulau Sumatera yang teramai dan terbesar yang dikunjungi oleh kapal Samudera dan Antar Pulau sebagai akibatnya pelabuhan ini mempunyai kedidikan dan peranan yang sangat penting bukan hanya untuk Propinsi Sumatera Barat tetapi juga untuk Propinsi disekitarnya dan salah satu pintu gerbang perekonomian Indonesia bagian barat.
Suatu hal yang amat penting bahwa sub sektor perhubungan laut di Sumatera Barat harus dapat dan mampu menunjang pembangunan regional dan nasional dalam segala sektr serta harus mampu mewujudkan peningkatan pelayanan selaku penyedia jasa dan jantungnya perekonomian yang meruupakan unsur menunjang kemampuan nasional.
Keadaan tersebut menuntut kiranya Pelabuhan Teluk Bayur secara mutlak harus dikembangkan dan ditata mulai saat ini dengan serius dan terus menerus agar operasional pelabuhan secara keseluruhan sejalan dengan perkembangan dan pembangunan di berbagai bidang.
Secara geografis Pelabuhan Teluk Bayur termasuk Pelabuhan Samudra pada kedududkan 01-00-94 S, 100-21-00 terletak di pantai barat Pulau Sumatera, pada umumnya cuaca pelabuhan ini sama dengan cuaca sekeliling ialah angin beraturan (reguler) agak tenang, panas dan penggantian musim berkala teratur. Luas daerah pelabuhan terdiri dari 6470 Ha Perairan, 434 Ha daratan , 30,89 Ha kolam pelabuhan dan 9-12 M LWS kedalaman kolam. Pada saat ini dari sekian banyak pelabuhan yang ada, Pelabuhan Teluk bayur merupakan satu – satunya pelabuha laut yang terletak di Pantai barat Pulau Sumatera yang teramai dan terbesar yang dikunjungi oleh kapal Samudera dan Antar Pulau sebagai akibatnya pelabuhan ini mempunyai kedidikan dan peranan yang sangat penting bukan hanya untuk Propinsi Sumatera Barat tetapi juga untuk Propinsi disekitarnya dan salah satu pintu gerbang perekonomian Indonesia bagian barat.
Suatu hal yang amat penting bahwa sub sektor perhubungan laut di Sumatera Barat harus dapat dan mampu menunjang pembangunan regional dan nasional dalam segala sektr serta harus mampu mewujudkan peningkatan pelayanan selaku penyedia jasa dan jantungnya perekonomian yang meruupakan unsur menunjang kemampuan nasional.
Keadaan tersebut menuntut kiranya Pelabuhan Teluk Bayur secara mutlak harus dikembangkan dan ditata mulai saat ini dengan serius dan terus menerus agar operasional pelabuhan secara keseluruhan sejalan dengan perkembangan dan pembangunan di berbagai bidang.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.