Rabu, 05 Oktober 2011

Jam Gadang, Pasar Atas, dan Gulai Tambusu

Jam Gadang
Pagi itu aku bangun dengan segar, udara dingin kota Bukittinggi membuat nyaman meski semalam melalui perjalanan panjang. Hotel Dymens berada di pusat kota, tak jauh dari Jam Gadang. Menurut teman kami –Herry– yang tinggal di Bukittinggi, Hotel ini termasuk hotel yang sudah lama berdiri dan hingga kini masih bertahan. Namun sayang, tampaknya tak ada peningkatan fasilitas yang bisa membuat hotel ini diminati, sehingga mungkin kalah bersaing dengan Novotel atau hotel baru lainnya. Tetapi hotel ini masih cukup ramai dengan berbagai acara dan tamu terutama rombongan.
Kebetulan di Bukittinggi saat itu diadakan pertemuan seluruh gubernur di Indonesia, dan pertemuan internasional alumni ESQ Training asuhan Ary Ginanjar. Meski begitu suasana Bukittinggi secara keseluruhan boleh dibilang tak terlalu ramai. Tak pernah macet kecuali di sebelah Pasar Atas yang dipenuhi dengan angkot dan bus.

Pagi itu aku dan arcon berjalan-jalan melihat Jam Gadang dan Pasar Atas. Suasana pagi di Bukittinggi tak terlalu ramai. Kami menyusuri jalan menuju Jam Gadang lewat Pasar Atas. Suasana pasar juga tak terlalu ramai meski jam telah menunjuk pk 8.30. Banyak lapak yang baru dibuka. Pertama kami menuju Jam Gadang dan tentu berfoto-ria. Menikmati panorama di sekitar Jam Gadang. Di kejauhan tampak Bukittinggi diapit Gunung Merapi dan Singgalang. Cuaca cerah ini tidak kami nikmati di hari-hari selanjutnya ketika kami di Bukittinggi. Sebagai daerah dataran tinggi, Bukittinggi layaknya Bogor, curah hujan tinggi dan di beberapa tempat sering berkabut.
Pasar Atas
Di Pasar Atas, terdapat banyak lapak penjual cinderamata, mulai dari baju, pernik-pernik khas Minangkabau, hingga lukisan. Sama seperti penjual di manapun di Indonesia, mereka punya kepercayaan penjual pertama adalah “penglaris” jadi bisa mendapatkan harga termurah. Nggak ngecek juga sih apakah pas hari sudah siang harga bertambah mahal atau sama saja. Arcon, temenku segera memilih-milih kaos dan cinderamata, kalau aku milih nanti-nanti saja di hari terakhir biar gak repot bawaannya.
penjual dadiah
Kemudian kami sempat bertanya dimana letak Pasar Lereng dan Pasar di Bawah, yang ternyata saling menyambung. Sebelum berangkat dan membaca referensi, kami pikir ketiga pasar tersebut berjauhan letaknya, ternyata berderet dan memang menunjukkan posisi. Pasar Atas letaknya berhadapan dengan Jam Gadang dan memang paling tinggi, kalau mau turun akan lewat Pasar Lereng yang terdapat banyak makanan tepatnya di Los Lambuang, dan kami mampir untuk makan pagi. Di jalan, ada yang jual Dadiah atau susu fermentasi khas Padang, dibuat di dalam tempat bambu, biasanya dimakan dengan emping atau ketan. Mungkin bisa disamakan dengan yogurt.
nasi kapau uni er
Di Pasar Lereng terdapat banyak warung makanan yang biasanya disebut nama pemiliknya, ada Nasi Kapau Uni Lis yang terkenal, ada juga Uni Er yang kata banyak orang rasanya tak kalah nendang. Kami memilih mencoba makanan di Uni Er, secara kata orang lebih murah dari Uni Lis, semua lauk dihidangkan di depan jadi memudahkan pembeli langsung memilih jenis lauk. Makanan yang jauh dari penjual diambil dengan menggunakan sendok sayur bertangkai panjang.
unier
Aku mencoba gulai tambusu yang khas Padang. Usus sapi yang didalamnya diisi dengan tahu. Minumnya aku coba teh taluak ato teh telur. Pokoknya nyoba makanan yang belum pernah dicoba deh. Dan rasanya uenak tenan… meski dengan harga yang tidak murah Rp. 12.000 untuk nasi kapau+ gulai tambusu, dan teh telur Rp. 3.500, jadi analisis arcon warung-warung ini untuk konsumsi turis, tidak untuk penduduk Bukittinggi itu sendiri.
Pasar lereng Bukittinggi
Setelah makan, kami berkeliling lagi menikmati suasana Pasar, barang-barang yang dijual, cindera mata, dan macam-macam karipiak sanjai. Baru pukul 10.30 sampai lagi di hotel. Goklas yang baru bangun tidur segera kami sodori gulai tambusu.

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Copyright © 2011. Andy Sutan Mudo . All Rights Reserved
Home | Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Site map
Design by Herdiansyah . Published by Borneo Templates