mempertahankan keterampilan tangan anak nagari saat pembuatannya. Setiap jengkal bangunan dipenuhi ukiran.
Ditempat ini
dapat dinikmati “Kincia Aia” (kincir penumbuk padi memanfaatkan sistem
irigasi tradisional), Pondok Karajo (dimana dapat dilihat hasil
kerajinan tradisional seperti apa besi, tenunan songket, makanan
tradisional, kerajinan perak dll), Mairiang Marapulai Jo Anak Daro
(prosesi pernikahan), Balantuang Kaniang (bagian prosesi pernikahan),
Makan Bajamba (makan bersama model Minangkabau)
dan tari serta nyanyi tradisional.
dan tari serta nyanyi tradisional.
Setiap hari
pengunjung disuguhi carano pasambahan, aia niro (minuman selamat datang)
dan atraksi baruak panjek karambia (baruak memetik kelapa sebagaimana
diperintah tuannya) serta pacu itik (lomba itik terbang)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.