Seorang administrator jaringan pada suatu perusahaan bertanggung
jawab dalam mengamankan jaringan yang dimiliki agar tidak mudah disusupi
oleh hacker maupun virus yang datang dari luar. Oleh karena itu sangat
penting bahkan wajib hukumnya untuk memahami cara kerja firewall.
Dalam tutorial kali ini kang nadoel ingin sedikit berbagi tentang masalah seputar firewall khususnya di firewall mikrotik.
Firewall bertujuan untuk melindungi router dan client dari kases yang tidak diinginkan. Firewall dapat di implementasikan dalam mikrotik melalui fitur Filter dan NAT.
Firewall Filter
Firewall Filter berisi satu atau lebih rule/perintah yang bekerja dalam prinsip IF-THEN. perintah tersebut disusun dalam chain (semacam area kerja). Ada chain yang secara otomatis dikunjungi dan ada chain yang dibuat secara manual.
Firewall Filter – CHAIN
Terdapat 3 chain yang akan dilewati secara default oleh traffic, yaitu :
1. Input Chain : dilewati oleh traffic yang menuju router
Contoh : Akses ke winbox dari komputer
2. Output Chain : Dilewati oleh traffic yang keluar dari router dan berasal dari router itu sendiri.
Contoh : Melakukan ping dari dalam mikrotik/winbox ke internet
3. Forward Chain : Dilewati oleh trafic yang datang dari luar router dan tidak menuju ke router melainkan menuju Ip lain diluar router. jadi router hanya dilewati saja tanpa melakukan pemeriksaan terhadap paket yang lewat.
Contoh : Aplikasi terntentu seperti Email atau aplikasi khusus lainnya.
Untuk pertemuan selanjutnya kang nadeol akan menjelaskan secara detail cara setting firewall mikrotik serta cara penggunaanya. buat yang mau buat hotspot dan radius bisa baca-baca artikel kang nadeol sebelumnya
Dalam tutorial kali ini kang nadoel ingin sedikit berbagi tentang masalah seputar firewall khususnya di firewall mikrotik.
Firewall bertujuan untuk melindungi router dan client dari kases yang tidak diinginkan. Firewall dapat di implementasikan dalam mikrotik melalui fitur Filter dan NAT.
Firewall Filter
Firewall Filter berisi satu atau lebih rule/perintah yang bekerja dalam prinsip IF-THEN. perintah tersebut disusun dalam chain (semacam area kerja). Ada chain yang secara otomatis dikunjungi dan ada chain yang dibuat secara manual.
Firewall Filter – CHAIN
Terdapat 3 chain yang akan dilewati secara default oleh traffic, yaitu :
1. Input Chain : dilewati oleh traffic yang menuju router
Contoh : Akses ke winbox dari komputer
2. Output Chain : Dilewati oleh traffic yang keluar dari router dan berasal dari router itu sendiri.
Contoh : Melakukan ping dari dalam mikrotik/winbox ke internet
3. Forward Chain : Dilewati oleh trafic yang datang dari luar router dan tidak menuju ke router melainkan menuju Ip lain diluar router. jadi router hanya dilewati saja tanpa melakukan pemeriksaan terhadap paket yang lewat.
Contoh : Aplikasi terntentu seperti Email atau aplikasi khusus lainnya.
Untuk pertemuan selanjutnya kang nadeol akan menjelaskan secara detail cara setting firewall mikrotik serta cara penggunaanya. buat yang mau buat hotspot dan radius bisa baca-baca artikel kang nadeol sebelumnya
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.